ULASAN ARTIKEL
Pada artikel mengenai Analisis Perbandingan Kepuasan Konsumen Terhadap Pelayanan Pada Minimarket Indomaret Dengan Alfamart Di Kompleks Pesona Anggrek Bekasi terdapat banyak kesalahan dalam penulisannya. Penulisan kata-kata tidak baku banyak dijumpai, yaitu kuesioner, tatkala, efesien dan studi dapat diganti dengan kata-kata bakunya agar lebih dimengerti, yaitu kuisioner, ketika, efisien dan pembelajaran.
Penggunaan kata penghubung pada awal kalimat yang kurang tepat, seperti dan, yang, adapun, sedangkan, jadi dan dengan. Kata penghubung tidak tepat apabila digunakan untuk mengawali kalimat, karena kata penghubung digunakan untuk menghubungkan dua atau lebih kalimat.
Penggunaan tanda baca yang kurang tepat juga terdapat didalam artikel. Banyak kalimat yang tidak menggunakan tanda titik (.) pada akhir kalimat, juga penempatan tanda koma (,) yang kurang tepat. Salah satu contohnya yaitu pada kalimat “T-Test pada prinsipnya adalah suatu teknik statistic untuk menguji hipotesis, tentang ada tidaknya perbedaan yang signifikan antara dua kelompok sampel dengan jalan perbedaan mean-meannya” dalam kalimat ini tanda koma (,) tidak diperlukan. Contoh yang lainnya pada kalimat “Berarti kualitas pelayanan berdasarkan dimensi empathy (Persepsi) yang diberikan Oleh Indomaret dan Alfamart sangat jauh berbeda” dalam kalimat ini tanda koma (,) diperlukan setelah kata “berarti”.
Penggunaan kata hubung yang kurang tepat didalm kalimat, seperti dalam kalimat “Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen” kata sebagaimana penggunaannya kurang tepat, agar lebih jelas dapat diganti diganti dengan kata seperti. Kata penghubung diawal kalimat yang seharusnya tidak perlu ditulis, seperti pada kalimat “Yang kedua, promosi konsumen cenderung memilih minimarket mana yang menginformasikan produknya lebih baik melalui iklan yang menarik, namun ada juga konsumen yang tidak mementingkan promosi…..” kata “yang” tidak perlu ditulis pada awal kalimat.
Dalam artikel ini juga banyak penggunaan tanda garis miring (/) sebagai pengganti kata “atau”. Dalam kalimat “Menurut Oliver, kepuasan adalah “tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya”. (J.Suprapto, 2001:233)” penempatan “(J. Suprapto, 2001:233)” sebaiknya ditulis setelah kata “Oliver”.
Penulisan kata sambung di- pada kalimat “Kelima kelengkapan produk, konsumen dalam memilih minimarket mana yang akan di kunjungi dengan mempertimbangkan lengkap tidaknya produk yang dijual pada minimarket itu,…..” kata “di kunjungi” seharusnya disambung menjadi “dikunjungi”.
Penggunaan kata hubung yang kurang tepat didalm kalimat, seperti dalam kalimat “Demikianlah sebagaimana yang disampaikan oleh banyak pakar ekonomi yang memberikan definisi mengenai kepuasan konsumen” kata sebagaimana penggunaannya kurang tepat, agar lebih jelas dapat diganti diganti dengan kata seperti. Kata penghubung diawal kalimat yang seharusnya tidak perlu ditulis, seperti pada kalimat “Yang kedua, promosi konsumen cenderung memilih minimarket mana yang menginformasikan produknya lebih baik melalui iklan yang menarik, namun ada juga konsumen yang tidak mementingkan promosi…..” kata “yang” tidak perlu ditulis pada awal kalimat.
Dalam artikel ini juga banyak penggunaan tanda garis miring (/) sebagai pengganti kata “atau”. Dalam kalimat “Menurut Oliver, kepuasan adalah “tingkat perasaan seseorang setelah membandingkan kinerja atau hasil yang dirasakannya dengan harapannya”. (J.Suprapto, 2001:233)” penempatan “(J. Suprapto, 2001:233)” sebaiknya ditulis setelah kata “Oliver”.
Penulisan kata sambung di- pada kalimat “Kelima kelengkapan produk, konsumen dalam memilih minimarket mana yang akan di kunjungi dengan mempertimbangkan lengkap tidaknya produk yang dijual pada minimarket itu,…..” kata “di kunjungi” seharusnya disambung menjadi “dikunjungi”.
